Beliau adalah Syaikh Sholih bin ‘Abdillah Hamad Al ‘Ushoimiy, lahir 
di Riyadh tahun 1391 H dan menetap di ibukota Kerajaan Saudi Arabia 
tersebut. Ulama yang saat ini berumur 43 tahun dikenal sebagai ulama 
hadits dan musnid (memiliki banyak sanad). Disebutkan pula bahwa beliau 
telah belajar dari 1000 guru hingga saat ini.    
Menuntut Ilmu
Beliau menunut ilmu sejak usia muda. Beliau telah mengunjungi banyak 
negeri dalam menuntut ilmu untuk mencari sanad hadits dan sanad berbagai
 kitab para ulama. Sampai-sampai beliau dikenal dengan muhaddits (ahli hadits) dari Najed, disebut pula musnid (ulama yang memiliki banyak sanad).
Yang dimaksud memiliki banyak sanad adalah ia memiliki sanad sampai 
guru-guru beliau yang bisa diteruskan sampai pada penulis hadits 
(seperti Bukhari dan Muslim) atau memiliki sanad yang sampai pada 
berbagai penulis kitab. Syaikh Sholih Al ‘Ushoimiy di antaranya memiliki
 sanad sampai pada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab pada kitab 
Tsalatsatul Ushul, Kitab Tauhid, Kasyfu Syubhat, Qowa’idul Arba’, dan 
Fadhul Islam. Beliau juga memiliki sanad sampai Ibnu Taimiyah dalam 
kitab Al Aqidah Al Wasithiyyah dan Muqoddimah fii Ushulit Tafsir, begitu
 pula sanad dari kitab Manzhumah Al Qowa’id Al Fiqhiyyah dari Syaikh 
‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di. Sanad lainnya lagi adalah dari kitab 
Al Arba’in An Nawawi yang sampai pada Imam Nawawi. Dalam berbagai kitab 
ushul, beliau memiliki sanad kitab Al Aajurromiyah, kitab Nukhbatul Fika
 Ibnu Hajar, dan kitab Al Waroqot yang sampai pada penulisnya 
masing-masing.
Perjalanan beliau dalam mencari sanad, ada yang sampai ke negeri 
Maghrib (Maroko). Sedangkan sanad berbagai hadits dan kitab Arba’in An 
Nawawiyah, beliau dapatkan dari India. Adapun sanad qiroah Al Qur’an 
didapatkan dari Mesir. Karena memang sanad qiroah Qur’an dikenal banyak 
terdapat di Mesir, sedangkan sanad hadits di India.
Kalau mau dihitung-hitung beliau telah belajar dari 1000 ulama dan 
dari mereka, beliau membaca kitab guna meraih sanad. Dan beliau dikenal 
dengan orang yang memiliki hafalan luar biasa. Sampai sanad-sanad hadits
 dihafal dan disebutkan dengan mudah di luar kepala.
Guru-Guru Beliau
Sebagaimana telah disebutkan bahwa beliau memiliki banyak guru, 
hingga bisa dikata lebih dari 1000. Di antara ulama-ulama yang masyhur 
yang ia menimba ilmu dari mereka:
1- Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz
2- Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin
3- Syaikh ‘Abdullah bin ‘Aqil
4- Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Al Jibrin
5- Syaikh Bakr Abu Zaid
6- Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan
7- Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Al Ghudayan
Jejak Akademik
Beliau adalah salah satu lulusan Universitas Al Imam Muhammad bin 
Su’ud di jenjang S1. Lalu beliau menyelesaikan Majister dalam ilmu 
hadits di Universitas Ummul Quro. Dan beliau pun sedang menyelesaikan 
jenjang Doctoralnya pula. Di samping itu beliau adalah Khotib di Jami’ 
Abu Bakr As Shiddiq di rumah sakit tentara di Riyadh, juga sebagai imam 
masjid di Jami’ Al Iman di Hayy Nasim Syarqi.
Kajian Ilmiah 
Beliau biasa mengadakan dauroh ilmiah maupun kajian rutin terutama 
dalam ilmu hadits. Saat ini yang sedang dilaksanakan di Madinah 
Nabawiyah (kota Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) 
tepatnya di Masjid Nabawi adalah Dauroh Muhimmatul ‘Ilmi, yang sekarang 
adalah kali keempat. Dalam 8 hari, telah menuntaskan 15 kitab dengan 
penjelasan singkat namun syarat makna. Dan setiap yang mengikuti kajian 
akan mendapatkan sanad dari beliau, dan boleh menyebarkan ilmu yang 
telah dikaji dengan sanad sampai pada penulis kitab.
Karya Ilmiah
1- Ta’zhimul ‘Ilmi
2- Ma’anil Fatihah wa Qishorul Mufasshol
3- Al Muqoddimah Al Fiqhiyyah Ash Shugro
4- Khulashoh Muqoddimah Ushulit Tafsir
Kitab-kitab di atas dikaji dalam Dauroh Muhimmatul ‘Ilmi. Dan beliau masih memiliki karya ilmiah lainnya.
Semoga Allah memberikan keberkahan umur pada beliau, diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam ketaatan.
Nasehat berharga dari Syaikhuna Sholih Al ‘Ushoimi, “Bukan karena jasa kita, Islam bisa jaya, namun kita yang harus memperjuangkan Islam.”
Referensi:
Wikipedia
 , beberapa kitab Syaikh Sholih Al ‘Ushoimiy, dan kesaksian langsung 
penulis dari Dauroh Muhimmatul ‘Ilmi di Masjid Nabawi, 5-12 Rabi’ul 
Awwal 1434 H.
Sumber : https://rumaysho.com






0 komentar:
Posting Komentar